Latest Games :
welcome to my blog :)

Review Games

Popular Post

Diberdayakan oleh Blogger.

Latest Post

Planning Backup (Tugas 4)

Sabtu, 19 Juli 2014 | 0 komentar


* Planing Backup menggunkan SQL server dan Oracle

       Backup adalah menyalin isi disk ke dalam media lain seperti: floppy disc, magnetic tape, optical disk, external hardisk, dll.
Jenis Backup ada 5, yaitu :
1. Full ( normal) : backup semua file yang dipilih tidak mempedulikan attibut archive bit file. Setelah      
       file dibackup maka archive bit dari file tersebut akan dihapus sampai file tersebut dimodifikasi. Ketika archive bit diset kembali ini mengindikasikan bahwa data tersebut telah berubah dan perlu dibackup lagi.
  2. Incremental : backup data yang mengalami perubahan sejak backup terakhir dilakukan. hanya file dengan archive bit yang akan dibackup. archive bit akan dihapus setelah dilakukan incremental backup. Tipe backup ini menghemat penggunakan pita tapi memerlukan waktu yang lama untuk merestore data karena data-data tersebar pada pita-pita yang berbeda. Selain itu, jika banyak melakukan incremental backup, maka data yang di backup semakin kecil ukurannya.
3. Differential : Sama dengan tipe incremental tapi archive bit tidak dihapus setelah backup.
4.  Backup Cermin (Mirror Backup) : Mirror backup sama dengan full backup, tetapi data tidak di padatkan atau dimampatkan (dengan format .tar, .zip, atau yang lain) dan tidak bisa di lindungi dengan password. Dapat juga diakses dengan menggunakan tools seperti Windows Explorer. Mirror backup adalah metode backup yang paling cepat bila dibandingkan dengan metode yang lain karena menyalin data dan folder ke media tujuan tanpa melakukan pemadatan. Tapi hal itu menyebabkan media penyimpanannya harus cukup besar.
 5.  Log backup : untuk mengkunci semua data yang sudah di full back up supaya bisa di rekoferi kapan  saja. 

    Dari jenis-jenis backup diatas, maka dapat ditentukan planning backup untuk sistem Pergudangan kami yaitu dengan backup cermin (Mirror Backup). Pemilihan mirror backup karena dapat meningkatkan perlindungan data. Selain itu,juga karena mirror backup merupakan metode yang paling cepat dibandingkan yang lain.




- Fitur Sql Server yang berhubungan dengan backup, yaitu :

Backup Compression
     Backup  Compression  merupakan  fitur  peningkatan  untuk  backup  strategy.  Dengan  backup
compression ini ukuran file menjadi lebih kecil dan menambah kecepatan dalam proses backup.
Tetapi akan bermasalah pada I/O.

Log shipping
      Log  shipping  adalah  proses  backup  File  Transactional  Log  dari  sebuah  server  kedalam  share folder  yang  akan  didistribusikan  ke  server  lainnya  secara  periodik  baik  dalam  detik,  menit maupun jam dengan menggunakan SQL Agent.  Dalam proses ini, database  yang di restore ke secondary server statusnya akan menjadi Stanby/Read-Only dan masih bisa di akses walaupun hanya  memiliki  akses  Read.  Log  Shipping  bisa  dikatakan  sebagai  metode  DRP  (Disaster Recovery Plan) yang terbaik, karena resiko kehilangan data sangat sedikit dan sedikit pula waktu untuk downtime.

- Fitur Oracle yang berhubungan dengan backup, yaitu :

Kompresi Backupset
      oracle 10g memiliki fitur yang dapat digunakan untuk melakukan backup kompresi sehingga file
backup  yang  dihasilkan  akan  memiliki  ukuran  yang  lebih  kecil  dan  kapasitas  harddisk  dapat dihemat.

Block change tracking
      untuk mempercepat proses backup secara incremental, maka oracle 10g  memperkenalkan fitur baru yang disebut block change tracking. dengan oracle ini oracle  hanya akan mencatat blockblock  yang memperbaharui, mulai dari level 0 ke dalam sebuah file dan nantinya berdasarkan file tersebut RMAN dapat melakukan backup pada setiap block yang sudah tercatat didalamnya.
 






Continue Reading

Procedure, Function dan Trigger dari Sistem Informasi Pergudangan

Jumat, 18 Juli 2014 | 0 komentar



  Procedure, Function dan Trigger dari sistem kami adalah :
a.     Procedure
        Insert data nama barang dan jenis barang yang masuk ke gudang
        Insert data jenis divisi
        Insert data nama gudang yang di miliki
        Insert data nama karyawan tetap
        Insert data nama karyawan freelance
        Insert data nama supplier
        Update data nama barang dan jenis barang yang masuk di gudang
        Update data nama karyawan tetap
        Update data nama karyawan freelance
        Update data nama supplier
        Delete data nama barang dan jenis barang yang masuk di gudang
        Delete data nama karyawan tetap
        Delete data nama karyawan freelance
        Delete data nama supplier

b.    Function
        Mengecek data nama dan jenis barang yang masuk dan keluar dari gudang
        Mengecek data nama gudang
        Mengecek data nama karyawan tetap
        Mengecek data nama karyawan freelance
        Mengecek data nama supplier

c.      Trigger
  -  Setelah terjadi pembaruan Barang yang keluar (delete) dan masuk (insert) dari gudang, maka akan terjadi perubahan data pada tabel barang


  -   Setelah terjadi pembaruan data karyawan tetap, maka akan terjadi perubahan data pada inheritance tabel karyawan

  -  Setelah terjadi pembaruan data karyawan tidak tetap (freelance), maka akan terjadi perubahan data pada inheritance tabel karyawan tidak tetap

  - Setelah terjadi pembaruan data divisi, maka akan terjadi perubahan data pada inheritance tabel divisi

 
Continue Reading

Planning Join (Tugas 3) : Sistem Informasi Perdagangan

| 0 komentar



Pengertian Join
Join adalah operasi untuk mengambil informasi dari 2 tabel atau lebih dalam 1 waktu. Dengan join baris data dari satu tabel dihubungkan dengan baris data pada tabel lain berdasarkan kolom tertentu. JOIN dalammysql adalah Salah satufitur SQL yang paling bergunauntukmenggabungkan table dengan query – query yang mendapatkankembali data.
Macam – macam JOIN :
1.     InnerJoin
Inner join adalah join yang hanyaakanmenampilkanbarisuntuk data yang memilikinilai yang sama/ yang adapasangannyapada field kuncidengantabel yang berelasi. Inner join merupakanjenis join yang paling umum yang dapatdigunakanpadasemua database. Jenisinidapatdigunakanbilainginmerelasikandua set data yang ada di tabel, letakrelasinyasetelahpadaperintahON pada join.
Bentukbakuperintah inner join :
SELECT <field1>,<field2>,<fieldn> FROM <tabel1> INNER JOIN <tabel2> ON <key.tabel1> = <key.tabel2>
2.     OuterJoin
Outer join akanmenghasilkansebuah data darisebuahtabeldanmembatasi data daritabellainnya. Terdapat 3 tipe Outer join yaitu Left Join, Right Join, dan Full Join.
§  Left Outer Join
Operasi Join tipeiniakanmenampilkansemuaisitabelsisikiri, walaupun data di pasanganjoinnyaygdisisikanannilainyatidaksamaataupunbernilai null.
Bentukperintah Left Outer Join :
SELECT <field1>,<field2>,<fieldn> FROM <tabel1> LEFT JOIN <tabel2> ON<key.tabel1> = <key.tabel2>
§  Right Outer Join
Operasi Join tipeiniakanmenampilkansemuaisitabelsisiKanan, walaupun data di pasanganjoinnyaygdisisikirinilainyatidaksamaataupunbernilai null.
Bentukperintah Right Outer Join :
SELECT <field1>,<field2>,<fieldn> FROM <tabel1> RIGHT JOIN <tabel2>ON <key.tabel1> = <key.tabel2>
§  FullJoin / FullOuterJoin
Penggunaan FULL JOIN adalahuntukmenampilkankedua table dengan record – record yang bersesuaiansaja. Field yang berelasiditampilkansekali di awal table atau paling kiri. Lihatgambar di bawah.FullJoin adalah Gabungandari left dan right outer join

Syntak :
select*from [Tabel_1] full join [Tabel_2] using([field yang berelasi]);

Penggunaan FULL JOIN jugabisasepertigambar di bawah.
Syntak :
select*from [Tabel_1] full join [Tabel_2];

3.     Cross Join.

CrossjoinkadangkaladisebutjugasebagaiCartesianProduct. Bilamenggunakancrossjoin, makahasildaricross joinakanmenciptakanhasilyangdidasarkanpadasemuakemungkinankombinasibarisdalamkeduasetdata.Dengandemikian,jumlahbarisyangdikembalikanadalahNM,dimanaN adalahjumlahbarisdalamkumpulandataAdanMjumlahbarisdalamkumpulandataB.Jelas,jumlahbarisdalamcross join dapatmenjadisampah.
Bentuk perintah dari Cross Join adalah
SELECT <field1>,<field2>,<fieldn> FROM <tabel1> CROSS JOIN <tabel2>
atau
SELECT <field1>,<field2>,<fieldn> FROM <tabel1>, <tabel2>

4.     Union Join
UniondidukungolehMySQL mulaidariversi4.0.PemakaianuniondapatmenyederhanakanperintahpersyaratanORyangbertingkat.BiladalamsebuahquerymenghasilkanpemakaianperintahORyang lebihdarisatusehinggadapatmembuatbingung,sebagaigantinyadigunakanperintahUNION.
Agar lebihjelas, perhatikancontohberikutini.
Contoh :
Tampilkan nip, namadangajidaripegawai yang bekerja di bagianakuntansidan SDM. (anggapsajaperintahsql yang digunakansudahkompleks)Bilamenggunakanperintah OR, makaperintahsqlnyaakansepertidibawahini :
selecti.nip,i.nama,p.gaji from infopribi join pekerjaan p oni.nip=p.nip where p.kode_bag="3" or p.kode_bag="4";
Tetapiperintah  OR  dapatdigantidenganperintah  UNION  danbila  di  jalankanakanmenghasilkanhal yang sama.
(selecti.nip,i.nama,p.gaji from infopribi join pekerjaan p oni.nip=p.nip where p.kode_bag="3") UNION
(selecti.nip,i.nama,p.gaji from infopribi join pekerjaan p oni.nip=p.nip where p.kode_bag="4")


 
  Planning Join
Menggunakan Cross Join dan RightJoin

1.      View_Barangmasuk
Inputan :Table Distribusi (field status, tglpengiriman)
    Table Supplier (field nama_supplier)
                 Table Barang (field nama_barang, kategori, stok, satuan)
                 Table Gudang (field nama_gudang, alamat, kapasitas)
Proses :denganmelihat view_Barangmasuk, makadari table Distribusi, Supplier, Barang, GudangdapatdigabungkandenganmenggunakanCross Join
Output :

1.      View_Barangkeluar
Inputan : Table Gudang (field nama_gudang, kapasitas)
    Table Barang(field nama_barang, kategori, stok, satuan)
Proses :denganmelihatView_Barangkeluar, makadari table GudangdanBarangdapatdigabungkandenganmenggunakanRight Join
 
                         Output

Continue Reading
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Selamat Datang Di Kampung "“Anggung Wimbuh Linuwih" - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger