Latest Games :
Home » » Pengertian view dan join (Tugas3) : Sistem Informasi Perdagangan

Pengertian view dan join (Tugas3) : Sistem Informasi Perdagangan

Jumat, 18 Juli 2014 | 0 komentar



    Pegertian VIEW

Pengertian VIEW JOIN danbeberapaJenisfungsionalnya :
View adalah salah satu object database, yang secara logika merepresentasikan sub himpunan dari data yang berasal dari satu atau lebih table. Kegunaan dari view adalah :
Membatasi akses database
-  Membuat query kompleks secara mudah
- Mengijinkan independensi data
- Untuk menampilkan view  (pandangan) data yang berbeda dari data yang sama.
View dapat dibuat dengan perintah CREATE VIEW. Subquery dapat di cantumkan dalam CREATE VIEW, tapi subquery yang digunakan tidak boleh berisiklausa .
SintakpenulisanVIEW :
CREATE VIEW [OR REPLACE] nama_view [(kolom1, kolom2, ...)] AS SELECT kolom_yang_dimaksud FROM nama_tabel WHERE kondisi GROUP BY kolom1,kolom2,… HAVING kondisi_Aggregate ORDER BY kolom_tertentu
Perintahpembuatan table view :
SQL> CREATE VIEW myview
AS SELECT empno EMPLOYEE_NO, NAMA nama, GAJI sal, pekerjaan JOB
FROM emp
WHERE deptno=20;

Pengertian Join
Join adalah operasi untuk mengambil informasi dari 2 tabel atau lebih dalam 1 waktu. Dengan join baris data dari satu tabel dihubungkan dengan baris data pada tabel lain berdasarkan kolom tertentu. JOIN dalammysql adalah Salah satu fitur SQL yang paling berguna untuk menggabungkan table dengan query – query yang mendapatkan kembali data.
Macam – macam JOIN :
1.     InnerJoin
Inner join adalah join yang hanya akan menampilkan baris untuk data yang memiliki nilai yang sama/ yang ada pasangannya pada field kunci dengan tabel yang berelasi. Inner join merupakan jenis join yang paling umum yang dapat digunakan pada semua database. Jenis ini dapat digunakan bila ingin merelasikan dua set data yang ada di tabel, letak relasinya setelah pada perintah ON pada join.
Bentuk baku perintah inner join :
SELECT <field1>,<field2>,<fieldn> FROM <tabel1> INNER JOIN <tabel2> ON <key.tabel1> = <key.tabel2>
2.     OuterJoin
Outer join akan menghasilkan sebuah data dari sebuah tabel dan membatasi data dari tabel lainnya. Terdapat 3 tipe Outer join yaitu Left Join, Right Join, dan Full Join.
§  Left Outer Join
Operasi Join tipe ini akan menampilkan semua isi tabel sisi kiri, walaupun data di pasangan joinnya yg disisi kanan nilainya tidak sama ataupun bernilai null.
Bentuk perintah Left Outer Join :
SELECT <field1>,<field2>,<fieldn> FROM <tabel1> LEFT JOIN <tabel2> ON<key.tabel1> = <key.tabel2>
§  Right Outer Join
Operasi Join tipe ini akan menampilkan semua isi tabel sisi Kanan, walaupun data di pasangan joinnya yg disisi kiri nilainya tidak sama ataupun bernilai null.
Bentuk perintah Right Outer Join :
SELECT <field1>,<field2>,<fieldn> FROM <tabel1> RIGHT JOIN <tabel2>ON <key.tabel1> = <key.tabel2>
§  Full Join / Full OuterJoin
Penggunaan FULL JOIN adalah untuk menampilkan kedua table dengan record – record yang bersesuaian saja. Field yang berelasi di tampilkan sekali di awal table atau paling kiri. Lihat gambar di bawah.Full Join adalah Gabungan dari left dan right outer join

Syntak :
select*from [Tabel_1] full join [Tabel_2] using([field yang berelasi]);

Penggunaan FULL JOIN jugabisasepertigambar di bawah.
Syntak :
select*from [Tabel_1] full join [Tabel_2];

3. Cross Join
   Cross join kadang kala disebut juga sebagai CartesianProduct. Bila menggunakan crossjoin, makahasil dari cross join akan menciptakan hasil yang di dasarkan pada semua kemungkinan kombinasi baris dalam keduaset data. Dengan demikian, jumlah baris yang dikembalikan adalah NM,  dimana N adalah jumlah baris dalam kumpulan data Adan M jumlah baris dalam kumpulan data B. Jelas,jumlah baris dalam cross join dapat menjadi sampah.
Bentuk perintah dari Cross Join adalah
SELECT <field1>,<field2>,<fieldn> FROM <tabel1> CROSS JOIN <tabel2>
atau
SELECT <field1>,<field2>,<fieldn> FROM <tabel1>, <tabel2>

4.     Union Join

 Union di dukung oleh MySQL mulai dari versi4.0 .Pemakaian union dapat menyederhanakan perintah persyaratan OR yang bertingkat .Bila dalam sebuah query menghasilkan pemakaian perintah OR yang lebih dari satu sehingga dapat membuat bingung, sebagai gantinya digunakan perintah UNION.
Agar lebih jelas, perhatikan contoh berikut ini.


Contoh :
Tampilkan nip, nama dan gaji dari pegawai yang bekerja di bagian akuntansi dan SDM. (anggap saja perintah sql yang digunakan sudah kompleks)Bila menggunakan perintah OR, maka perintah sqlnya akan seperti di bawah ini :
selecti.nip,i.nama,p.gaji from info pribi join pekerjaan p oni.nip=p.nip where p.kode_bag="3" or p.kode_bag="4";
Tetapi perintah  OR  dapat diganti dengan perintah  UNION  danbila  di  jalankan akan menghasilkan hal yang sama.
(selecti.nip,i.nama,p.gaji from infopribi join pekerjaan p oni.nip=p.nip where p.kode_bag="3") UNION
(selecti.nip,i.nama,p.gaji from infopribi join pekerjaan p oni.nip=p.nip where p.kode_bag="4")
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Selamat Datang Di Kampung "“Anggung Wimbuh Linuwih" - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger